Ikhwafillah....
Jalan yang kita tempuh seperti menaiki gunung yang tinggi, semakin kepuncak maka kekuatan fisik haruslah disiapkan oleh jasmani kita. Sebelum kita melangkah untuk mendaki gunung itu, kita harus sering-sering berlatih agar tidak mudah datangnya kelelahan itu. Begitu juga halnya dengan rohani kita, sesekali harus kita perhatikan bagaimana ia berinteraksi dengan alat tubuh lainnya sudahkah ruh kita diberikan makanan yang sehat agar bisa bermain dengan nafsu kita yang selalu mengarah kemaksiatan. Ketika hati telah lapar, maka harus diberi makanan yang sehat agar tetap menjadi pemenang untuk melawan nafsu yang jahat. Agar menjadi guru bagi nafsu yang sering salah.
Ikhwafillah....
Tatkala rantai-rantai kejahiliyahan itu menyelimuti jiwa dan pikiran kita, maka ketahuilah bahwa disitulah letak ujian kesabaran yang diturunkan Allah buat diri kita. Barangsiapa yang berani melawannya maka ia akan menjadi pemenang untuk selama-lamanya. Rantai-rantai kejahiliyahan itu harus kita jauhkan dari diri kita dan kita harus berani dan sabar dalam memeranginya. Yakinlah kemenangan itu tak akan pernah kita dapatkan melainkan dengan kesungguhan kita bersama orang-orang shaleh
Rabu, 18 Juni 2008
Ketika Rantai-rantai kejahilan menimbulkan dusta
Label:
Coretan Aneh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar